Serang, -( CS ) – Ardi Selaku Warga Taman mutiara indah t menyampaikan aspirasi terkait pembangunan flyover di terowongan Trondol yang telah direncanakan sejak lama, bahkan sejak 17 tahun lalu. Awalnya, rencana ini pernah menjadi pembahasan oleh calon bupati Serang pada masa itu, ” Ujar nya Iyos selaku Warga masyarakat RT 05 Taman mutiara indah, Saat di wawancarai bertempat di Taman mutiara indah Pada hari Rabu 12 February 2025 Malam.
Dalam beberapa kesempatan, pembangunan flyover ini juga pernah dibahas dalam diskusi di kompleks-kompleks sekitar, terutama dengan melibatkan pemerintah Kota Serang, pemerintah Provinsi Banten, dan pemerintah pusat.
Kebutuhan Kolaborasi
Warga memahami bahwa anggaran APBD Kota Serang tidak cukup untuk membiayai pembangunan flyover tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk:
– Pemerintah Provinsi Banten
– Pemerintah Pusat
– Pihak swasta (khususnya pengelola jalan tol yang terkait)
Kolaborasi ini penting mengingat terowongan Trondol adalah jalur utama yang sering digunakan oleh masyarakat umum. Seringnya kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut menambah urgensi untuk segera merealisasikan pembangunan flyover demi keselamatan pengguna jalan.
Warga berharap agar aspirasi mereka dapat diteruskan hingga ke tingkat sidang paripurna DPRD Provinsi Banten. Mereka juga mengapresiasi langkah Abah Eko Susilo, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten dari fraksi Partai Demokrat, yang telah mendengarkan dan menyampaikan aspirasi mereka ke pihak berwenang.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang yang terpilih telah melakukan survei ke lokasi terowongan Trondol ini. Warga berharap besar agar pemerintah Kota Serang mampu berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan pihak-pihak terkait untuk merealisasikan proyek pembangunan flyover ini.
Warga Taman Mutiara Indah dan sekitarnya meminta agar rencana pembangunan flyover di terowongan Trondol tidak hanya menjadi wacana. Mereka menginginkan proyek ini segera masuk sebagai prioritas dalam penganggaran pemerintah provinsi dan pusat, sehingga dapat segera direalisasikan untuk mengurangi kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Eko Susilo, S.E, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Demokrat, Dapil Banten 1 Kota Serang, menyatakan optimisme dalam merealisasikan aspirasi masyarakat Kota Serang. Hal ini disampaikan dalam wawancara yang berlangsung di Taman Mutiara Indah, Rabu, 12 Februari 2025 malam.
Oleh karena itu, Eko Susilo mendorong kolaborasi antara Pemerintah Kota Serang, Pemerintah Provinsi Banten, pemerintah pusat, dan pihak swasta, khususnya pengelola jalan tol, untuk bersama-sama mewujudkan proyek ini, “” Tutur nya warga
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Eko Susilo, S.E menambahkan menyoroti bahwa jalan di sekitar Taman Mutiara Indah merupakan jalan utama yang sering dilalui masyarakat umum dan kerap menjadi lokasi kecelakaan. Oleh sebab itu, pembangunan flyover ini menjadi prioritas untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan mobilitas warga.
“Flyover di terowongan Trondol ini tidak bisa hanya menjadi wacana. Kami mendorong agar aspirasi ini dibahas di sidang paripurna DPRD Provinsi Banten. Saya optimis dengan dukungan semua pihak, proyek ini bisa terealisasi,” ujar nya
Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Eko Susilo, S.E
Eko Susilo, S,E Selaku Wakil ketua DPRD Provinsi Banten 2024-2029 Fraksi Partai Demokrat Dapil Banten 1 Kota Serang juga menyoroti isu terkait pembangunan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dinilai mengindikasikan pelanggaran di wilayah Provinsi Banten.
Eko Susilo, S,E Selaku Wakil ketua DPRD Provinsi Banten 2024-2029 Fraksi Partai Demokrat Dapil Banten 1 Kota Serang mengungkapkan bahwa anggota DPRD Provinsi Banten telah memanggil pihak terkait, termasuk Kementerian Kelautan, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, ” Ungkap nya Eko Susilo, S,E Selaku Wakil ketua DPRD Provinsi Banten 2024-2029 Fraksi Partai Demokrat Dapil Banten 1 Kota Serang
Salah satu temuan adalah pembangunan pagar laut sepanjang 2 km yang dilakukan tanpa rekomendasi dari dinas terkait sejak 2017.
“Kami terus mendalami persoalan pembangunan PIK 2 ini. Dalam beberapa kasus, ada pihak-pihak yang dirugikan, termasuk perangkat desa seperti kepala desa dan camat setempat. Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus mencari solusi atas permasalahan ini,” jelas Eko.
Selain flyover dan PIK 2, warga Taman Mutiara Indah juga menyampaikan keinginan mereka untuk mendirikan madrasah ibtidaiyah. Hal ini bertujuan agar anak-anak di kawasan tersebut dapat belajar membaca dan memahami Al-Qur’an. Eko berharap pembangunan madrasah ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat.
oplus_0
“Pendidikan agama adalah investasi jangka panjang. Kami akan berupaya agar pembangunan madrasah di Taman Mutiara Indah ini dapat diwujudkan,” katanya.
Eko Susilo juga menyoroti beberapa persoalan utama di Kota Serang, seperti kemacetan, banjir, sampah, dan kesehatan masyarakat. Menurutnya, janji pembangunan flyover di terowongan Trondol sering kali hanya menjadi wacana politik tanpa realisasi nyata. Ia berharap pemerintah daerah dan pusat dapat bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini.
Eko mengungkapkan bahwa untuk masalah sampah, ia telah meminta pengadaan unit kontainer di setiap kelurahan untuk mengatasi persoalan tersebut. Ia juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait masalah kesehatan, seperti BPJS, melalui RT dan RW setempat, agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Persoalan sampah menjadi perhatian utama kami. Saya telah menyampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang dan Provinsi agar mencari solusi, termasuk mendorong anggaran pusat jika diperlukan,” tutup Eko.
Dengan berbagai aspirasi yang disampaikan, Eko Susilo berharap masyarakat dapat terus mendukung langkah-langkah yang diambil untuk mewujudkan pembangunan di Kota Serang, ” Eko Susilo, S,E Selaku Wakil ketua DPRD Provinsi Banten 2024-2029 Fraksi Partai Demokrat Dapil Banten 1 Kota Serang
(Aldo/Red).
Leave a Reply