Advertisement

Warga Keluhkan Arus Listrik PLN yang Tidak Stabil, Berpotensi Ganggu Aktivitas Sehari-hari

Cilegon,- Cilegonselatan.com,- Beberapa warga di Link Cikerut, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, mulai mengeluhkan ketidakstabilan arus listrik yang disuplai oleh PLN. Arus listrik yang sering mati hidup itu semakin memperburuk kondisi bagi masyarakat yang tengah menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah Ema, warga RT 01 RW 07, yang mengungkapkan kekhawatirannya terkait gangguan tersebut. Rabu, (18/06/2025).

“Sejak semalam, arus listrik sering naik turun. Kadang nyala, kadang mati. Kondisinya masih sama hingga sekarang,” ungkap Ema.

Menurutnya, ketidakstabilan arus listrik ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi merusak peralatan elektronik di rumahnya.

Bahkan, Ema menambahkan, masalah ini sudah cukup mengganggu kehidupan warga. Salah satu contoh yang ia sebutkan adalah ketidakmampuan untuk menyalakan mesin air. “Kami mau pakai mesin air saja nggak kuat, padahal itu sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Dari semalam, tidak ada perbaikan dari pihak PLN,” lanjut Ema.

Lebih jauh, Ema menekankan bahwa jika masalah ini terus dibiarkan tanpa ada penanganan yang serius, tidak hanya akan mengganggu aktivitas warga, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada alat elektronik seperti AC, kipas angin, hingga lemari es yang merupakan kebutuhan utama di rumah tangga.

Warga berharap agar pihak PLN segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan agar pasokan listrik kembali stabil. Mereka juga meminta perhatian lebih agar masalah ini tidak berlarut-larut, karena bisa berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari serta merugikan banyak pihak.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN setempat belum memberikan tanggapan resmi mengenai keluhan warga. Namun, warga berharap agar segera ada langkah konkret dari pihak berwenang guna mengatasi masalah ini sebelum dampaknya semakin meluas.

Ketidakstabilan arus listrik, jika tidak segera ditangani, dapat mengakibatkan kerusakan pada berbagai perangkat elektronik dan peralatan rumah tangga, yang tentu saja membawa kerugian finansial bagi masyarakat. Warga juga mendesak agar ada pemeliharaan rutin dan pengawasan terhadap pasokan listrik agar insiden serupa tidak terulang kembali.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *