Bandung,- Cilegonselatan.com,- Dalam sebuah acara yang penuh makna, para pengurus Dewan Pengurus APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) melakukan kegiatan bersama para mantan walikota yang pernah menjadi aktivis atau penggerak, serta dewan pengurus serta ketua-ketua Komwil APEKSI dari beberapa periode sebelumnya yang digelar di Pendopo Kota Bandung, jl. Dalem Kaum No. 56 Bandung, Selasa malam (15/05/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali kembali kebersamaan dan menampung pemikiran serta pengalaman penting yang telah dimiliki oleh para mantan walikota, yang memiliki peran luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti pandemi dan perkembangan otonomi daerah dari masa ke masa.
Dalam acara ini, selaku tuan rumah, Wali Kota Bandung yang saat ini dijabat oleh Muhamad Farhan turut menyambut sejumlah tokoh penting. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain mantan Wali Kota Bogor yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Eri Cahyadi; mantan Wali Kota Semarang yang kini menjabat sebagai Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Cilegon sekaligus alumni ketua Komwil III APEKSI, Helldy Agustian, serta sejumlah wali kota aktif dan para mantan wali kota lainnya.
Alwis Rustam, Direktur Eksekutif/Sekretaris Dewan Pengurus APEKSI, menyampaikan bahwa para mantan walikota yang turut serta dalam kegiatan tersebut telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa bagi perkembangan kota dan masyarakat selama masa jabatan mereka. “Kami sepakat untuk membentuk Forum Walikota Senior yang akan menjadi wadah aktif bagi para mantan walikota untuk memberikan masukan dan saran kepada pemerintah pusat, kepala daerah saat ini, dan juga masyarakat secara umum,” ujar Alwis.
Dalam kesempatan tersebut, Alwis juga menekankan pentingnya merawat para tokoh ini, mengingat peran mereka yang sangat krusial. “Di luar negeri, banyak kota yang memiliki klub walikota senior atau mayor’s club, dan kita ingin agar hal serupa juga terjadi di Indonesia. Melalui forum ini, kita berharap dapat terus menjaga eksistensi dan kontribusi para mantan walikota dalam membangun Indonesia,” tuturnya.
Para mantan walikota ini memiliki latar belakang yang beragam, dengan pandangan yang datang dari berbagai partai politik, serta posisi mereka sebagai anggota dewan, wakil gubernur, menteri, senator DPD, DPR RI dan pengusaha. “Dengan pengalaman luas yang mereka miliki, forum ini akan memberikan ruang bagi para walikota aktif untuk menyerap ilmu dan pengalaman dari para senior mereka, sehingga berbagai hal baik yang telah mereka capai tidak akan terputus begitu saja,” tambah Alwis Rustam.
Walikota Kota Cilegon periode 2021-2025 sekaligus ketua Komwil 3 APEKSI saat itu yang beranggotakan 25 kota, Helldy Agustian, menyambut baik pembentukan Forum Walikota Senior yang digagas tadi malam. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mantan walikota untuk berbagi ilmu dan pengalaman serta memberikan masukan penting bagi pengembangan kota-kota di Indonesia.
Sebagai Walikota Cilegon diperiode sebelumnya yang juga kader Partai Gerindra, Helldy memiliki pengalaman dalam memimpin kota industri, terutama dalam hal pengelolaan sampah yang menjadi permasalahan penting di sejumlah daerah dan kota kota di Indonesia. Dimana dimasa kepemimpinannya, kota Cilegon berhasil mengubah sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP) sebagai pendamping batubara atau co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, yang sudah dikunjungi sedikitnya 200 kabupaten kota se Indonesia
Selain itu, Helldy juga menilai bahwa Forum Walikota Senior melalui Apeksi dapat memberikan masukan yang positif serta menjadi ruang yang produktif untuk saling berbagi strategi, solusi, gagasan dan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat membantu mempercepat kemajuan pembangunan daerah yang berkelanjutan . “Kami memiliki pengalaman dan legacy yang dapat diteruskan. saya yakin kita semua dapat terus berkontribusi positif untuk masyarakat ,Bangsa dan Negara,” tambahnya.
Leave a Reply