CILEGON,- Cilegonselatan.com,- Konflik internal di Lsm Ampuh semakin memanas setelah Wakil Ketua Lsm dipecat secara sepihak. Pemecatan ini memicu tuduhan pemalsuan tanda tangan Sekretaris Lsm yang menimbulkan keraguan tentang keabsahan pemecatan tersebut.
Menurut sumber internal LSM, surat pemecatan Wakil Ketua ditandatangani oleh seseorang yang mengaku sebagai Sekretaris Lsm, namun tanda tangan tersebut diragukan keasliannya.
“Kami memiliki bukti bahwa tanda tangan Sekretaris Lsm pada surat pemecatan tersebut tidak asli,” kata seorang anggota Lsm.
Wakil Ketua Lsm Ampuh Hamimi yang dipecat juga membantah tuduhan yang menjadi alasan pemecatan dirinya.
“Saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan pemecatan ini hanya karena perbedaan pendapat dengan pengurus Lsm,” kata Hamimi saat ditemui disalah tempat, Kota Cilegon, Selasa, Selasa, (27/05/2025).
Ia berharap agar konflik ini dapat segera diselesaikan dan Lsm dapat kembali berjalan dengan normal. Menurutnya, konflik internal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Lsm.
“Kami berharap agar Lsm Ampuh dapat memperbaiki sistem pengelolaan internalnya agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini,” pungkasnya.
Konflik internal ini telah memicu perdebatan sengit di kalangan anggota Lsm Ampuh. Beberapa anggota mendukung pemecatan Wakil Ketua, sementara yang lain menentangnya dan menuntut agar pemecatan tersebut dibatalkan.
Hingga berita ini tayang, belum ada klarifikasi atau pernyataan resmi dari pengurus Lsm Ampuh terkait dengan pemecatan Wakil Ketua dan tuduhan pemalsuan tanda tangan Sekretaris tersebut.
(Yayu/Red).
Leave a Reply