Cilegon,- ( CS ) – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrembangkel) di Kelurahan Bulakan menuai kritik tajam. Salah satu elemen penting dalam Lembaga Kemitraan Kelurahan (LKK), yaitu Karang Taruna, tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Bulakan, Ichwanul Muslimin, dengan tegas menyampaikan kekecewaannya. Ia menilai bahwa tidak dilibatkannya Karang Taruna dalam Musrembangkel adalah bentuk ketidakmampuan Lurah Bulakan dalam menjalankan tugas dan fungsi utamanya.
“Kami ini adalah lembaga resmi yang diatur oleh peraturan kementerian sebagai bagian dari Lembaga Kemitraan Kelurahan (LKK). Namun, mengapa kami tidak dilibatkan dalam acara yang penting seperti ini? Kami melihat ini sebagai indikasi bahwa Lurah Bulakan tidak mampu menjalankan tugas pokoknya,” ujar Ichwan dengan nada tegas.
Lebih lanjut, Ichwan menilai bahwa ketidakhadiran Karang Taruna dalam Musrembangkel ini bukan sekadar kelalaian, tetapi mencerminkan adanya ketidaksukaan pihak kelurahan, khususnya Lurah Bulakan, terhadap keberadaan mereka.
“Sepertinya Lurah Bulakan tidak suka dengan keberadaan kami. Itu sebabnya kami tidak diundang dalam Musrembangkel,” tambahnya.
Sebagai organisasi yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, Karang Taruna Kelurahan Bulakan merasa diperlakukan tidak adil. Menurut Ichwan, Karang Taruna selalu berkontribusi nyata di tengah masyarakat, sehingga absennya mereka dalam Musrembangkel menjadi pertanyaan besar.
“Kami ini aktif di masyarakat. Jadi, mengapa kami tidak dilibatkan dalam acara seperti ini? Ada apa sebenarnya dengan Lurah dan pegawai kelurahan?” ujarnya penuh keheranan.
Ichwan berharap agar Lurah Bulakan dan pejabat kelurahan lainnya dapat menjalin kemitraan yang baik dengan semua elemen masyarakat, terutama lembaga-lembaga yang tergabung dalam LKK. Ia juga meminta perhatian dari Wali Kota Cilegon yang baru terpilih untuk mengevaluasi kinerja Lurah Bulakan dan mempertimbangkan penggantian posisi tersebut.
“Kami berharap, ke depan, Lurah yang ada bisa benar-benar bekerja sama dengan semua pihak, termasuk Karang Taruna. Kami juga meminta Wali Kota Cilegon untuk mengganti Lurah Bulakan demi terciptanya pemerintahan kelurahan yang lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, lurah Bulakan belum bisa di konfirmasi terkait adanya kritikan dari ketua karang taruna Bulakan tersebut.
Leave a Reply