Cilegon – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN), Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kota Cilegon menggelar acara seminar dan bakti sosial. Acara ini berlangsung di Ruang Terbuka Publik Taman Cibeber pada hari Sabtu, 25 Januari 2025 .
Acara ini dihadiri oleh:- Dinas Kesehatan Cilegon, Puskesmas Cibeber, Kecamatan Cibeber , Baznas, Rumah Zakat , 50 ibu beserta balita dari Kecamatan Cibeber, Perwakilan kader dari 6 kelurahan di Kecamatan Cibeber, Panitia dari PERSAGI Kota Cilegon
Lia Pursitawati, AMG. SP., Ketua PERSAGI Kota Cilegon, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan HGN dibuka oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon yang diwakili oleh Kepala Puskesmas Cibeber, Camat Kecamatan Cibeber, Rumah Zakat Kota Cilegon, dan Baznas Kota Cilegon.
“Untuk kegiatan HGN ini diawali dengan memberikan materi seminar kepada para ibu balita terkait dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), kemudian konsultasi gizi, dilanjutkan dengan demo MP-ASI yang tepat dan benar,” ungkap Lia.
Acara ini juga didukung oleh sponsor SUN yang memberikan praktik demo masak untuk MP-ASI. Selain itu, peserta HGN mendapatkan bingkisan berupa telur, susu, dan margarin sebagai sumber protein hewani untuk mendukung peningkatan status gizi balita.
Lia Pursitawati juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak berhenti di sini. Akan ada pendampingan kepada para ibu balita, terutama di Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, selama 3 bulan. Pendampingan ini meliputi pemantauan status gizi dan kesehatan, serta bantuan dari Baznas Kota Cilegon dalam bentuk pemenuhan kebutuhan gizi.
“Kami ingin memastikan bahwa balita yang status gizinya kurang dapat meningkat selama 3 bulan ke depan,” jelasnya.
“Kami fokuskan untuk para ibu balita dengan harapan meningkatkan status gizi balita melalui MP-ASI yang tepat dari usia 6 hingga 23 bulan,” tambah Lia.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi MP-ASI yang tidak tepat dapat menyebabkan stunting, yang merupakan program prioritas nasional. Oleh karena itu, PERSAGI berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya para ibu balita, dalam memilih bahan makanan yang tepat.
“Selain ASI eksklusif untuk usia 0 hingga 6 bulan, MP-ASI harus diberikan dengan benar dan tepat,” Tutup nya Lia Pursitawati.
Leave a Reply