Advertisement

Ratusan Masyarakat Cilegon Datangi Kantor Walikota, Soroti Defisit Anggaran Pemkot Cilegon Capai Ratusan Milyar

Cilegon,- cilegonselatan.com Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi damai di depan Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu 8 Januari 2025, guna menyuarakan aspirasi terkait dugaan defisit anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tahun 2024 yang mencapai ratusan miliar rupiah. Kondisi ini berdampak signifikan pada berbagai pihak, termasuk guru honorer, guru madrasah, guru mengaji, linmas, kader, hingga pelaksana pekerjaan konstruksi barang dan jasa pemerintah atau pihak ke tiga.

 

Anggota Forum Peduli Cilegon, Toing, yang ikut aksi damai tersebut menilai Pemkot Cilegon gagal dalam mengelola keuangan daerah. Ia juga menyoroti kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dianggap belum optimal dalam menjalankan tugasnya. “Pemerintah harus bertanggung jawab dan memberikan solusi yang konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tegas Toing. Ia mengingatkan bahwa masyarakat Kota Cilegon berhak mengetahui kondisi ini secara terbuka.

 

“Ribuan guru madrasah, guru mengaji, kader, dan linmas menjadi kelompok yang paling terdampak, karena hingga kini belum ada kejelasan terkait hak-hak mereka,” terangnya.

 

 

Plt. Asisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putra saat menemui ratusan demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa menegaskan bahwa seluruh kewajiban kami, khususnya pihak ketiga akan dibayarkan di tahun 2025. InsyaAllah sebelum pelantikan wali kota yang baru,” kata Aziz.

 

Sedangkan terkait honor, baik itu honor guru madrasah, honor daerah, honor kader dan lainnya, pihaknya akan terus melakukan konsultasi kepada pihak terkait.

 

Hal ini karena, masih kata Aziz, secara aturan terdapat surat edaran yang menyatakan bahwa untuk honor yang sudah tidak dibayarkan secara eksplisit akan hangus, namun untuk tahun 2025 semua honor dipastikan akan dibayarkan.

 

“Kami akan tetap melakukan konsultasi kepada pihak terkait karena ini menyangkut dengan para guru, para kader. Kalau pun misalnya secara aturan bisa dibayarkan pasti akan kami bayarkan juga. Dan untuk tahun 2025 tidak ada perubahan, dari bulan Januari sampai Desember semua honor-honor akan kita bayarkan dan ada permintaan bahwa yang semula honor-honor dibayarkan setiap triwulan akan kita rubah menjadi setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan para kader dan para guru honor,” ungkapnya. Lanjutnya, Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan dan kewajiban yang ada.

“Mudah-mudahan sebelum lebaran sudah selesai semua,” tuturnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *