Cilegon,- Cilegonselatan.com,- Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memastikan akan memulai penggarapan lahan di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Bulakan pada awal Juni 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah serta memaksimalkan potensi pertanian lokal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Ridwan, mengatakan bahwa pihaknya akan menerima bantuan alat pertanian dari Pemerintah Provinsi Banten guna mendukung kegiatan tersebut. “Awal bulan depan akan ada bantuan traktor dari provinsi yang akan kami turunkan untuk penggarukan lahan,” ujar Ridwan, Senin (19/5).
Ia menjelaskan, proyek awal akan difokuskan pada uji coba penanaman cabai di lahan seluas 9,6 hektar. Penanaman ini diharapkan menjadi titik awal untuk menghidupkan kembali kawasan KPT di Bulakan.
“Kami akan mulai dengan uji coba penanaman cabai di lahan seluas 6.000 meter. Ini langkah awal untuk mengaktifkan kawasan KPT (Kawasan Pertanian Terpadu),” jelas Ridwan.
Ridwan juga menegaskan bahwa proses penggarapan lahan tidak hanya dilakukan oleh dinas terkait, tetapi juga melibatkan kelompok tani (poktan) setempat. “Kami ingin memberdayakan masyarakat sekitar agar mereka terlibat langsung dan merasakan manfaat dari aktivitas pertanian ini,” tambahnya.
Langkah strategis ini diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian pangan Kota Cilegon sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani lokal. Pemerintah optimistis, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, ekosistem pertanian di Cilegon dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
Leave a Reply