Pandeglang, ( CS ) – Universitas Faletehan melaksanakan kegiatan “Faletehan Solidaritas Movement” pada Rabu, 11 Desember 2024. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Faletehan, Andiko Nugraha Kusuma, M.KM, Ph.D, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian masyarakat kepada mereka yang terdampak banjir.
Kegiatan ini tidak hanya fokus di Provinsi Banten, tetapi juga meluas ke wilayah lain di Indonesia.
oplus_0
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Faletehan, Wiwik Eko Pertiwi, S.KM, M.KM, menjelaskan bahwa program ini melibatkan seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, mahasiswa dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa), dan tenaga kependidikan. Mereka bersatu untuk menggalang bantuan berupa donasi, logistik, dan dukungan moral bagi korban bencana. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir.
oplus_0
Fauzian, Ketua BEM Universitas Faletehan dan mahasiswa Teknik Industri, memimpin tim dalam membagikan 160 paket sembako di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara LPPM, BEM, Ormawa, dan Dompet Dhuafa.
Selama tiga hari penggalangan dana, terkumpul donasi sebesar Rp 4.484.500. Kerja sama dengan pihak desa dan aparat setempat berjalan dengan baik, sehingga acara dapat berlangsung lancar dan sukses.
oplus_0
Fauzian berharap agar pemerintah, terutama di Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten, lebih peka terhadap kondisi jalan dan kejadian bencana banjir yang terjadi dalam dua minggu terakhir. Ia mengajak semua elemen terkait untuk bersinergi guna mencegah terulangnya bencana di lokasi yang sama. 
Kepala Desa Idaman, Ilman, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang, yang menggenangi beberapa rumah warga dengan kedalaman air antara 50 cm hingga 1,75 meter. Ilman mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa dan dosen Universitas Faletehan atas bantuan yang diberikan.
“Semoga sembako ini bermanfaat bagi masyarakat kami, dan semoga pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat menyelesaikan pembangunan tanggul untuk mengurangi risiko banjir,” tutup Ilman.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Idaman dan sekitarnya.
Novaldo
Leave a Reply